Rakyatmerdeka. co – Mengonsumsi masakan rumah selain lebih hemat juga sehat, mencegah kegemukan dan obesitas.
Orang yang sering makan di luar, biasanya banyak mengkonsumsi makanan cepat saji. Makanan jenis ini dapat dengan mudah menambah berat badan. Menurut penelitian, peningkatan berat badan berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
“Kekhawatiran ini timbul karena banyak orang memiliki diet tinggi energi namun relatif miskin terhadap nutrisi. Ini bisa menyebabkan penambahan berat badan dan akhirnya timbullah diabetes tipe 2,” tutur Qi Sun dari Harvard TH Chan School of Public Health dalam NDTV (06/07).
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 5-7 kali makanan yang disiapkan di rumah selama seminggu memiliki risiko 15 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi 2 kali atau lebih sedikit dalam seminggu.
Peneliti menyarankan bahwa, strategi dalam pencegahan diabetes ini termasuk dalam intervensi perilaku yang bertujuan untuk meningkatkan latihan dan meningkatkan kebiasaan diet. Manfaat gizi dan gaya hidup dari konsumsi makanan yang disiapkan di rumah bisa berkontribusi terhadap upaya pencegahan diabetes.
Untuk penelitian yang terdapat dalam jurnal PLoS Medicine, tim bekerja dengan para profesional kesehatan di AS. Peneliti juga meneliti responden bejenis kelamin laki-laki dan perempuan yang diteliti dalam jangka waktu yang lama dengan ketat. Termasuk melaporkan informasi tentang kebiasaan makan dan penyebab terjadinya diabetes.